Oleh John Adisubrata
“umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.” (Yesaya 43:21)
Kesaksian ini sudah pernah saya tulis dan saya bagikan dengan judul yang serupa di awal tahun 2000. Kesaksian versi aslinya, berbentuk artikel bersambung dengan bahasa Indonesia yang sangat acak-acakan, sebenarnya adalah pengembangan dari isi sepucuk surat yang saya tulis di bulan April 1997, yang saya tujukan hanya kepada ayah dan keluarga saya saja, untuk memberitahukan kepada mereka untuk pertama kalinya, betapa besar kasih dan kuasa Tuhan yang sudah berhasil mengubah sikap hidup saya melalui peristiwa ajaib kelahiran baru yang saya alami beberapa minggu sebelumnya.
Melalui kesempatan ini saya ingin membagikannya sekali lagi secara eksklusif, hanya di dalam blog pribadi saya ini: Kristiani Australiana, bagi Anda yang belum pernah mendengar atau membacanya.
Kendatipun isinya sama persis seperti versi yang mula-mula, saya perbaharui dan saya rombak secara total tata bahasa dan cara-cara penyampaiannya. Bahkan hampir semuanya saya tulis ulang dengan menghapus hal-hal yang tidak perlu, dan dengan lebih menekankan detil-detil terpenting yang merupakan inti dari kesaksian ini, … yaitu: ‘Semuanya adalah Kasih Karunia’! Perbedaan antara kedua versi tersebut dapat ditemukan hanya di bagian-bagian terakhirnya saja.
Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesediaan Anda untuk mengikutinya. Harapan saya, kesaksian ini bisa memberkati Anda sekalian, baik yang sudah mempunyai hubungan pribadi dengan Allah Bapa di sorga, maupun yang masih belum pernah mendengar atau mengenal Tuhan Yesus Kristus, dan Injil keselamatan-Nya.
Terpujilah nama Tuhan untuk selama-lamanya! Haleluya!
Syalom,
John Adisubrata
April 2009
No comments:
Post a Comment